cekkesehatan.com ~~ Mata memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, tetapi banyak orang sering mengabaikan kesehatannya. Mereka baru menyadari masalah ketika gangguan mulai menghambat aktivitas. Padahal, beberapa gejala kecil bisa menandakan penyakit mata yang serius. Jika seseorang tidak segera menangani kondisi ini, penyakitnya bisa memburuk dan menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen. Karena itu, setiap orang perlu memperhatikan setiap perubahan pada mata dengan serius. Jika mengalami tanda-tanda mencurigakan, segera cek kesehatan mata agar dokter bisa memberikan pengobatan lebih awal.
1. Penglihatan Kabur Secara Tiba-tiba
Penglihatan yang tiba-tiba kabur bisa menunjukkan masalah serius pada mata. Jika mengalami kondisi ini pada satu atau kedua mata, segera cari tahu penyebabnya. Berbagai faktor bisa menyebabkan kondisi ini, seperti infeksi, gangguan refraksi, atau penyakit mata seperti glaukoma. Bahkan, kondisi ini juga bisa menunjukkan gejala awal stroke atau gangguan saraf. Jika penglihatan tetap kabur selama beberapa jam atau hari, segera periksa mata ke dokter.
Beberapa orang mengalami penglihatan kabur setelah menatap layar gadget terlalu lama. Jika penglihatan membaik setelah istirahat, kelelahan mata kemungkinan besar menjadi penyebabnya. Namun, jika gangguan ini sering muncul tanpa alasan yang jelas, seseorang mungkin mengalami kondisi yang lebih serius. Setiap orang sebaiknya rutin memeriksakan mata, terutama jika keluhan ini sering terjadi.
Diabetes yang tidak terkontrol bisa menyebabkan penglihatan kabur. Kadar gula darah yang tinggi merusak pembuluh darah kecil di mata dan memicu retinopati diabetik. Jika penderita diabetes tidak segera mengobati kondisi ini, penyakit tersebut bisa menyebabkan kebutaan. Orang yang memiliki riwayat diabetes perlu rutin memeriksakan mata untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.
2. Mata Merah dan Iritasi yang Tidak Hilang
Banyak orang menganggap mata merah sebagai hal sepele dan mengabaikannya. Padahal, kondisi ini bisa menunjukkan infeksi, alergi, atau peradangan. Jika mata tetap merah selama beberapa hari, segera cek kesehatan mata untuk mencari tahu penyebabnya. Infeksi bakteri atau virus sering menyebabkan peradangan pada mata yang disebut konjungtivitis. Gejala ini biasanya muncul bersama dengan mata berair, gatal, dan sensasi seperti ada pasir di dalam mata.
Selain infeksi, tekanan mata yang tinggi akibat glaukoma juga bisa membuat mata memerah. Jika penderita tidak segera mengobatinya, penyakit ini bisa merusak saraf mata secara permanen. Jika mengalami mata merah yang disertai nyeri, penglihatan buram, atau sakit kepala, segera periksa ke dokter mata. Jangan menunda pemeriksaan, karena deteksi dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.
Paparan debu, asap, atau zat kimia berbahaya sering menyebabkan mata merah. Orang yang menggunakan pelindung mata saat berada di lingkungan berisiko bisa mengurangi kemungkinan mengalami iritasi. Jika mata sering memerah tanpa penyebab yang jelas, segera lakukan pemeriksaan mata untuk memastikan tidak ada masalah serius.
3. Melihat Bintik Hitam atau Kilatan Cahaya
Beberapa orang melihat bintik hitam kecil yang melayang-layang di penglihatan mereka. Proses penuaan sering menyebabkan floaters muncul. Namun, jika jumlah floaters tiba-tiba bertambah atau seseorang melihat kilatan cahaya, kondisi ini bisa menunjukkan masalah pada retina. Gejala ini sering menjadi tanda awal bahwa retina mulai terlepas dari bagian belakang mata, atau yang dikenal sebagai ablasio retina.
Ablasio retina termasuk kondisi darurat yang memerlukan penanganan segera. Jika seseorang tidak segera mengobati kondisi ini, risiko kehilangan penglihatan bisa meningkat drastis. Jika melihat bintik hitam atau kilatan cahaya yang tidak biasa, segera periksa mata ke dokter. Semakin cepat dokter menangani kondisi ini, semakin besar kemungkinan untuk menyelamatkan penglihatan.
Selain ablasio retina, migrain okular juga bisa menyebabkan kilatan cahaya. Penderita migrain sering mengalami kondisi ini, meskipun biasanya tidak berbahaya. Namun, jika kilatan cahaya muncul tanpa alasan yang jelas atau semakin sering terjadi, segera periksakan mata untuk memastikan tidak ada masalah serius.
4. Nyeri Mata yang Terus-menerus
Nyeri mata yang muncul sesekali biasanya tidak menimbulkan masalah besar. Kelelahan atau penggunaan lensa kontak terlalu lama sering menyebabkan kondisi ini. Namun, jika nyeri mata berlangsung terus-menerus atau semakin parah, kondisi ini bisa menunjukkan gangguan serius. Infeksi, peradangan, atau tekanan mata yang tinggi akibat glaukoma sering menyebabkan nyeri mata kronis.
Glaukoma akut dapat menyebabkan nyeri mata hebat, disertai mata merah, penglihatan buram, dan mual. Jika penderita tidak segera mengobatinya, saraf mata bisa mengalami kerusakan permanen. Jika mengalami gejala ini, segera periksa mata ke dokter. Pemeriksaan lebih awal bisa mencegah komplikasi yang lebih berat.
Sinusitis atau migrain juga bisa menyebabkan nyeri di sekitar mata dan dahi. Jika seseorang sering mengalami nyeri mata tanpa sebab yang jelas, sebaiknya segera memeriksakan kesehatan mata untuk mengetahui penyebab pastinya. Jangan mengabaikan nyeri yang berlangsung lama, karena kondisi ini bisa menjadi tanda penyakit mata yang lebih serius.
5. Kesulitan Melihat di Malam Hari
Kesulitan melihat di tempat gelap atau saat berkendara di malam hari sering terjadi pada banyak orang. Jika kondisi ini semakin memburuk, segera cari tahu penyebabnya. Rabun senja sering muncul akibat kekurangan vitamin A atau gangguan retina.
Katarak juga sering menyebabkan kesulitan melihat di malam hari. Lensa mata yang mulai mengeruh dapat menghambat cahaya masuk, sehingga penglihatan menjadi buram, terutama dalam kondisi minim cahaya. Jika seseorang tidak segera mengobati katarak, penyakit ini bisa semakin parah dan menyebabkan kebutaan. Jika mengalami kesulitan melihat saat malam, segera periksa mata ke dokter.
Beberapa kondisi genetik, seperti retinitis pigmentosa, juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan di malam hari. Penyakit ini membuat fungsi retina menurun secara perlahan hingga akhirnya berujung pada kebutaan total. Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan penglihatan perlu rutin memeriksakan mata untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Menjaga kesehatan mata sangat penting untuk menunjang kualitas hidup. Banyak gangguan mata dapat dicegah atau diobati jika seseorang mendeteksinya lebih awal. Jangan mengabaikan gejala yang muncul, karena kondisi ini bisa menunjukkan penyakit serius. Jika mengalami salah satu gejala di atas, segera periksa mata ke dokter. Setiap orang sebaiknya melakukan pemeriksaan mata secara rutin agar penglihatan tetap optimal sepanjang hidup.